"Emak-emak Baru Ampar Menghadang Ekskavator PT BPP, Pj Bupati Inhil dan Inspektur Tambang Segera Turun"

#LINTASTIMURMEDIA.COM #LoyalisBangUun

"Emak-emak Baru Ampar Menghadang Ekskavator PT BPP, Pj Bupati Inhil dan Inspektur Tambang Segera Turun"

LINTASTIMURMEDIA.COM - INHIL - Puluhan warga perempuan Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menghadang dan menghentikan aktivitas tambang batu bara PT Bara Prima Pratama. Mereka melakukan aksi protes karena metode blasting yang dijalankan oleh perusahaan tersebut diduga merugikan warga, menyebabkan getaran hingga merusak rumah-rumah.

Warga telah melaporkan permasalahan ini kepada berbagai pihak seperti Bupati, DPRD, Polsek, dan Camat, namun tidak mendapatkan respons. Kesepakatan yang dibuat di Kantor DPRD juga diduga tidak dijalankan oleh pihak perusahaan, sehingga warga mengambil langkah sendiri untuk menghentikan aktivitas tambang.

Mereka menuntut tanggung jawab pemerintah setempat dan berharap agar pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan kepolisian yang memberikan izin blasting, dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Kepala Teknis Tambang PT. Batu Ampar menyatakan bahwa blasting dilakukan atas instruksi manajemen.

Pj Bupati Inhil, Herman, menyatakan bahwa ia bersama inspektur tambang akan turun ke lapangan untuk menanggapi situasi ini.