Inflasi dan Perdagangan Internasional: Dampak Terhadap Daya Saing Ekonomi oleh Syaiful Anwar, Dosen Fakultas Ekonomi UNAND Padang
#LINTASTIMURMEDIA.COM

LINTASTIMURMEDIA.COM - SUMBAR - Inflasi memiliki dampak signifikan terhadap perdagangan internasional, terutama melalui pengaruhnya terhadap nilai tukar mata uang. Tingkat inflasi yang tinggi cenderung membuat mata uang melemah, menjadikan barang dan jasa lebih terjangkau di pasar internasional. Sebaliknya, inflasi yang rendah mendukung nilai tukar mata uang yang stabil, menciptakan lingkungan perdagangan yang dapat diprediksi.
Tingkat inflasi yang moderat menjadi kunci untuk menjaga stabilitas nilai tukar, memastikan kelancaran ekspor dan impor. Keberlanjutan perdagangan internasional tergantung pada stabilitas ini, memberikan kepastian kepada pelaku bisnis dan investor untuk merencanakan aktivitas perdagangan dan investasi mereka dengan lebih baik.
Selain itu, inflasi yang terkendali mendukung ekspor dan impor yang sehat dengan menciptakan lingkungan yang dapat diprediksi. Produsen dan eksportir dapat merencanakan produksi dan strategi pemasaran tanpa khawatir akan fluktuasi harga yang tiba-tiba. Tingkat inflasi yang moderat juga mendukung investasi asing dan membuka peluang perdagangan yang lebih luas, membangun hubungan perdagangan yang berkelanjutan.
Meskipun dampak inflasi bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi perdagangan internasional, kebijakan yang mendukung pengendalian inflasi menjadi kunci untuk menciptakan kondisi perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan. Dengan demikian, menjaga tingkat inflasi yang moderat menjadi suatu keharusan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan daya saing yang kuat di pasar global.