Kades Bongkal Malang Belum Serahkan Dana Operasional Penyiraman Jalan ke Pelaksana, Warga Demo Akibat Jalan Berdebu
#LINTASTIMURMEDIA.COM #INHU
![Kades Bongkal Malang Belum Serahkan Dana Operasional Penyiraman Jalan ke Pelaksana, Warga Demo Akibat Jalan Berdebu](http://lintastimurmedia.com/uploads/images/2024/11/image_750x_67301772298a1.jpg)
LINTASTIMURMEDIA.COM - ROKAN HILIR - Kades Bongkal Malang Belum Serahkan Dana Operasional Penyiraman Jalan ke Pelaksana, Warga Demo Akibat Jalan Berdebu, Kepala Desa Bongkal Malang, Depy Ariat, disinyalir belum menyerahkan dana operasional untuk penyiraman jalan kepada pelaksana yang ditunjuk, Zul Herman, yang bekerja sama dengan PT Global. Akibatnya, warga Desa Bongkal Malang menggelar aksi demo dengan menahan sejumlah truk pengangkut batu bara pada Kamis, 7 November 2024, sebagai bentuk protes atas kondisi jalan yang berdebu.
Aksi demo ini dilakukan karena selama lebih dari sepekan, penyiraman jalan yang biasa dilakukan oleh pelaksana Zul Herman tidak dilakukan, sehingga debu dari lintasan truk batu bara menyelimuti rumah-rumah warga. Meskipun demikian, aksi demo tersebut tidak berlangsung lama karena warga memahami bahwa kendaraan operasional yang biasa digunakan untuk penyiraman jalan sedang dalam perbaikan.
"Untungnya, aksi demo ini tidak bertahan lama karena warga memaklumi adanya kendaraan operasional yang rusak dan sedang dalam perbaikan," ujar salah seorang warga Desa Bongkal Malang yang turut serta dalam aksi penahanan truk batu bara pada Jumat, 8 November 2024.
Zul Herman, pelaksana penyiraman jalan yang bekerja sama dengan PT Global, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi kendaraan operasional yang rusak. "Memang sepekan ini kendaraan operasional kami rusak, jadi kami tidak dapat bekerja. Insya Allah, mulai besok kami bisa bekerja kembali," kata Zul Herman.
Zul Herman juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dia dan timnya belum menerima gaji atau dana operasional untuk penyiraman jalan pada bulan Oktober 2024. "Dana untuk bulan Oktober memang belum kami terima. Untuk bulan pertama, saya menerima sekitar 12 juta, dan bulan kedua sebesar Rp 11.700.000, tapi untuk Oktober belum ada," paparnya.
Sementara itu, Humas PT Global, Deni Aprialdi, yang dihubungi pada Jumat, 8 November 2024, menjelaskan bahwa pihaknya tetap berpedoman pada kesepakatan awal dan menyerahkan dana penyiraman jalan kepada Pemerintah Desa melalui Kepala Desa Bongkal Malang. "Kami menunggu hasil musyawarah dengan Desa. Meskipun masyarakat menolak pelaksana penyiraman dari warga Bongkal Malang, kami tetap mengikuti kesepakatan awal," jelas Deni.
Deni juga menyebutkan bahwa besaran dana yang diserahkan PT Global untuk operasional penyiraman jalan setiap bulan adalah sebesar Rp 12 juta. Namun, untuk urusan teknis pelaksanaan penyiraman dan penunjukan pelaksana, PT Global menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa. "Untuk penyerahan dana bulan Oktober 2024, sudah kami serahkan kepada Kepala Desa," ujar Deni.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Bongkal Malang, Depy Ariat, belum memberikan keterangan resmi terkait masalah ini. Meskipun sudah beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler, Depy Ariat tidak menjawab, dan pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak mendapat balasan.
#Kus